Smartfren akan mengadakan roadshow ke 14 kota di Indonesia. Roadshow bertajuk "Petualangan Kwik" ini akan memberikan edukasi untuk masyarakat, terutama kalangan pelajar dan pengusaha mikro, untuk memanfaatkan teknologi broadband dengan optimal dalam kehidupan sehari-hari.
"Petualangan Kwik kami harapkan dapat semakin meningkatkan interaksi Smartfren dengan masyarakat, sehingga mereka akan membuktikan sendiri bagaimana Smartfren mampu mendukung aktivitas dan produktivitas mereka," ujar Ivan Ekancono, Regional Head Jabodetabeka, Banten, dan Purwakarta, dalam jumpa pers di Restaurant Bumbu Desa, Jakarta, Jumat (17/2/2012).
Kwik adalah ikon Smartfren yang digunakan untuk kampanye broadband anti lelet. Roadshow petualangan Kwik pertama kali akan mendatangi kota Depok, Jawa Barat. Kota selanjutnya yang akan dikunjungi adalah Bogor, Bandung,Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, Kediri, Surabaya, Malang, Jember, dan diakhiri di Denpasar.
Produk-produk layanan Smartfren seperti modem dan ponsel yang mendukung teknologi broadband CDMA EV-DO Smartfren akan bisa dinikmati oleh pengunjung yang datang di acara bazaar yang digelar oleh Smartfren. Semua produk tersebut akan berada dalam sebuah bus bernama "Cyberbus", yang menjadi pusat kegiatan berinternet.
Menargetkan kaum pelajar dan pengusaha mikro
Smartfren akan mendatangi sekolah-sekolah di 14 kota tersebut, dengan memberikan pengalaman bagi para pelajar untuk memanfaatkan teknologi broadband. Sekolah-sekolah yang akan dikunjungi ditentukan oleh Smartfren dan pihak sekolah telah dihubungi lebih dulu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi waktu kunjungan yang terbatas, serta persiapan yang harus dilakukan di sekolah.
Sedangkan bagi pengusaha Mikro, Smartfren akan mengadakan seminar dan workshop seputar pemanfaatan teknologi broadband untuk dimanfaatkan dalam mengembangkan bisnis. Smartfren sudah berkoordinasi dengan komunitas-komunitas UKM sehingga seminar akan dihadiri oleh pengusaha mikro dengan pembicara dari praktisi bisnis online.
"Kami memilih praktisi agar sifat seminarnya tidak teoritis. Kami ingin para pembicara bisa menceritakan pengalamannya sehingga menginspirasi bagi pengusaha mikro yang lain," jelas Ivan.
Tidak bersifat sementara
Petualangan Kwik yang berisi bazaar, seminar, dan workshop di 14 kota ini bukanlah roadshow yang bersifat sementara dan hanya untuk kepentingan promosi. Smartfren menjanjikan akan melakukan pembinaan lebih lanjut, terutama bagi kalangan pengusaha mikro, untuk membantu pengembangan bisnis mereka secara online.
"Nantinya pembinaan akan kami lakukan secara terus-menerus, untuk mengetahui sejuah mana teknologi broadband ini betul-betul diterapkan. Kehadiran kami di 14 kota di Jawa dan Bali ini juga sekaligus untuk memantau infrastruktur yang terdapat di kota-kota lain selain Jakarta. jadi kami sekaligus bisa menunjukkan kemampuan kami menyediakan infratsruktur tersebut," tutup Ivan.
"Petualangan Kwik kami harapkan dapat semakin meningkatkan interaksi Smartfren dengan masyarakat, sehingga mereka akan membuktikan sendiri bagaimana Smartfren mampu mendukung aktivitas dan produktivitas mereka," ujar Ivan Ekancono, Regional Head Jabodetabeka, Banten, dan Purwakarta, dalam jumpa pers di Restaurant Bumbu Desa, Jakarta, Jumat (17/2/2012).
Kwik adalah ikon Smartfren yang digunakan untuk kampanye broadband anti lelet. Roadshow petualangan Kwik pertama kali akan mendatangi kota Depok, Jawa Barat. Kota selanjutnya yang akan dikunjungi adalah Bogor, Bandung,Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, Kediri, Surabaya, Malang, Jember, dan diakhiri di Denpasar.
Produk-produk layanan Smartfren seperti modem dan ponsel yang mendukung teknologi broadband CDMA EV-DO Smartfren akan bisa dinikmati oleh pengunjung yang datang di acara bazaar yang digelar oleh Smartfren. Semua produk tersebut akan berada dalam sebuah bus bernama "Cyberbus", yang menjadi pusat kegiatan berinternet.
Menargetkan kaum pelajar dan pengusaha mikro
Smartfren akan mendatangi sekolah-sekolah di 14 kota tersebut, dengan memberikan pengalaman bagi para pelajar untuk memanfaatkan teknologi broadband. Sekolah-sekolah yang akan dikunjungi ditentukan oleh Smartfren dan pihak sekolah telah dihubungi lebih dulu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi waktu kunjungan yang terbatas, serta persiapan yang harus dilakukan di sekolah.
Sedangkan bagi pengusaha Mikro, Smartfren akan mengadakan seminar dan workshop seputar pemanfaatan teknologi broadband untuk dimanfaatkan dalam mengembangkan bisnis. Smartfren sudah berkoordinasi dengan komunitas-komunitas UKM sehingga seminar akan dihadiri oleh pengusaha mikro dengan pembicara dari praktisi bisnis online.
"Kami memilih praktisi agar sifat seminarnya tidak teoritis. Kami ingin para pembicara bisa menceritakan pengalamannya sehingga menginspirasi bagi pengusaha mikro yang lain," jelas Ivan.
Tidak bersifat sementara
Petualangan Kwik yang berisi bazaar, seminar, dan workshop di 14 kota ini bukanlah roadshow yang bersifat sementara dan hanya untuk kepentingan promosi. Smartfren menjanjikan akan melakukan pembinaan lebih lanjut, terutama bagi kalangan pengusaha mikro, untuk membantu pengembangan bisnis mereka secara online.
"Nantinya pembinaan akan kami lakukan secara terus-menerus, untuk mengetahui sejuah mana teknologi broadband ini betul-betul diterapkan. Kehadiran kami di 14 kota di Jawa dan Bali ini juga sekaligus untuk memantau infrastruktur yang terdapat di kota-kota lain selain Jakarta. jadi kami sekaligus bisa menunjukkan kemampuan kami menyediakan infratsruktur tersebut," tutup Ivan.
Komentar