PT. Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) melakukan kerjasama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan meluncurkan Kartu Ummat.
Dengan Kartu Ummat, warga Nahdliyin bisa menikmati gratis telpon ke semua warga NU pemakai Kartu Ummat, dan bermanfaat maksimal dalam bersilaturahim.
Penandatanganan kerjasama dilakukan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj dan Franky O. Widjaja selaku perwakilan Sinar Mas (Smartfren grup).
"NU dan Sinar Mas sebelumnya sudah menjalin kerjasama. Ini tindak lanjut dan bentuk konkrit dari kerjasama yang sebelumnya terjalin," kata Kiai Said Agil Sirad, Ketua PBNU dalam sambutannya.
Sementara pihak Sinar Mas sengaja menggandeng NU dengan alasan basis massa yang kuat, serta prinsip toleransi yang selama ini dikembangkannya.
"Saya tertarik dengan apa yang tertulis di Pojok Gus Dur. Demokrasi harus berlandaskan kedaulatan hukum dan persamaan setiap warga negara tanpa membedakan latar belakang ras, suku agama dan asal muasal di muka Undang-undang. Itu menunjukkan betapa NU sangat menjunjung toleransi," ujar Franky.
Kartu Ummat adalah produk seluler baru berbasis Smartfren. Keunggulan produk ini adalah adanya bonus telepon gratis antar sesama pemakai dan penyaluran zakat pengguna oleh pihak perusahaan.
"Setiap isi ulang akan ada pengenaan zakat 2,5% tanpa adanya potongan pulsa, jadi pengguna tidak dirugikan sama sekali. Zakat akan kami salurkan melalui PBNU," tegas Franky.
Setiap pemakai Kartu Ummat yang mengisi pulsa akan menghasikan Zakat 2,5% tanpa mengurangi isi pulsa yang dibeli. Zakat 2,5% tersebut akan disalurkan ke umat yang membutuhkan melalui PBNU. Tentunya makin banyak Zakat terkumpul semakin banyak manfaat untuk pemberdayaan umat melalui pengelolaan PBNU.
Komentar